Sahabat seiman..,
Satu hari hilang yang berikutnya datang, berjuanglah hingga terbayang gambar bukit pahala, sampai terhangus ilalang dosa dan agar terhunus samurai cita. Masihkah jihadmu kau banggakan saat terjajah malas dan kantuk, Masihkah kemilau cahaya mutiaramu bersinar mengagumkan meski corak harimu penuh masalah..
Sahabat seiman..,
Masihkah benakmu terusik beban yang tak sesuai keinginan, Atau panenmu tak sebanyak harapan, Lalu kecewa menggontaikan langkah, Dan mengubur asa. Janganlah membalik kaidah taqdir, usaha dan berjuang itu adalah ranah kita, sementara solusi, rezeki, dan kemudahan adalah wewenang Allah Ta'ala. Tak kan kau dapatkan mutiara tanpa menyelam, Namun betapa banyak penyelam yang bukan saja mendapat mutiara, tapi juga berlian, ikan, intan dan juga yang lainnya.
Sahabat seiman..,
Maha Suci Allah yang memahamkan Nabi dan Rasul-rasul akan ketetapan-Nya: "Siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah berikan jalan keluarnya dan memberi rezeki dari yang tak terduga.." (Q.S. Ath Tholaq: 2-3) Lihatlah, penjara tak menjadikan Nabi Yusuf menghentikan langkah juangnya hingga posisi bendahara negara berhasil diraihnya untuk menyelamatkan negara. Pertikaian pembunuhan takmenggoyahkan mujahadah Nabi Musa, hingga dinasti Fir'aun nan serakah mampu digulingkannya.
Demikian pula dengan Nuh A.S. Kekufuran istri dan anaknya tak mengeringkan peluhnya meski harus berjuang lebih sepuluh abad lamanya, hingga ia cetak para Nabi untuk melanjutkan perjuangannya
Sahabat seiman..,
Ingatlah, jangan kau hancurkan kolam hanya karena menginginkan ikannya. Tetaplah mendayuh sampan meski gelombang karang merintanginya. Memang perjuangan tak mulus selamanya, tetapi itulah tugas kita.
Selamat beraktifitas!
Posting Komentar