Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan

Senin, 24 September 20120 komentar


"Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar"-  Sidharta Gautama

Kawan yang baik & sabar hatinya...

Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor  bercokol lama di hati kita.  Kekesalan, amarah dan kekecewaan  hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.  

Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu. Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu.

Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.

"Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan" -  Tao Te Ching

Semoga Allah mengaruniai sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan. ■ [AA]

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Saracen Militans | by | Mas Kolis
Copyright © 2012. Saracen Militans - All Rights Reserved
Template Creating by Mas Template
Powered by Blogger